IKN No Further a Mystery
IKN No Further a Mystery
Blog Article
Ia memperkirakan pola investasinya akan lebih banyak berupa kerja sama dengan BUMN atau perusahaan swasta yang ada di Indonesia.
Namun ketika diklarifikasi, Presiden Jokowi mengatakan “tidak akan memaksakan” kalau memang fasilitas pendukungnya belum siap.
The relocation proposal kept currently being reviewed for decades right up until the presidency of Susilo Bambang Yudhoyono who supported The concept to produce a new political and administrative centre of Indonesia due to Jakarta's environmental and overpopulation problems.[22][23]
Pelajar SMP tawarkan layanan seks, 'terindikasi korban eksploitasi seksual' dan 'titik kritis' pendidikan seks anak
Ketika pemerintah bergegas menyiapkan infrastruktur dasar dan menggelontorkan puluhan miliar rupiah demi upacara 17 Agustus perdana di Ibu Kota Nusantara, masyarakat sekitar menghadapi realita berbeda.
Indonesia’s selection to develop Nusantara as its new funds signifies a ahead-searching technique to foster balanced development, increase regional integration, and be certain sustainable advancement for long run generations.
Furthermore, a brand new intercity and regional rail procedure might be constructed to connection the new capital with neighboring towns such as Samarinda and Balikpapan, forming Component of the broader Trans Kalimantan Railway community that should link the complete Indonesian aspect of Borneo Island with rail services.[ninety three]
“IKN ini harusnya belajar dari proyek yang pernah ada – kereta cepat, bandara-bandara yang dibangun tapi sepi… Dan juga belajar dari Malaysia, IKN di mana Malaysia itu mengalami pembengkakan biaya yang signifikan pada IKN waktu pemindahan ibu kota ke Putrajaya tahun 1998 karena bertepatan dengan krisis moneter, akhirnya sebagian ditunda dulu pembangunannya saat itu.
Rencana urun IKN dana masyarakat untuk biayai IKN disebut imbas 'kesalahan kalkukasi', megaproyek terancam mangkrak
Itu karena proyek IKN pada dasarnya memindahkan aktivitas tata kelola administrasi pemerintahan dan bukan aktivitas bisnis dan ekonomi atau perdagangan, kata Rizal.
Di situ lah Budi membangun kontrakan 11 pintu, memanfaatkan kebutuhan yang muncul dari para pekerja di IKN.
Jadi, Lina mengambil air dari sungai di dekat sawahnya, lalu menyaring air sungai itu agar bisa dimanfaatkan untuk mandi cuci kakus.
Sebagian lainnya masih bertahan dalam kondisi serba tak nyaman karena belum mencapai kesepakatan soal penawaran ganti rugi dari pemerintah.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengklaim jumlah pengusaha yang menyatakan komitmen berinvestasi dalam bentuk letter of desire twenty five kali lipat lebih banyak dari lahan yang tersedia.